Festival Sahabat Mangrove 2025:
Menjelang 30 Tahun Kiprah PT. Murindra Karyalestari di TWA Angke Kapuk
Jakarta, 24 Agustus 2025 – PT. Murindra Karyalestari bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jakarta menyelenggarakan Festival Sahabat Mangrove pada hari Sabtu, 23 Agustus 2025, pukul 08.00–18.00 WIB di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk, Jl. Mualim Teko, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
Sebagai social enterprise pemegang Perizinan Berusaha Pengusahaan Sarana Wisata Alam (PBPSWA) dari Kementerian Kehutanan, PT. Murindra Karyalestari telah menjadi pelopor dalam pengelolaan ekowisata berbasis konservasi di TWA Angke Kapuk. Selama lebih dari 28 tahun, perusahaan ini menunjukkan komitmen jangka panjang dalam merehabilitasi lahan basah yang dulunya merupakan tambak ikan ilegal - mengubahnya secara bertahap menjadi hutan mangrove yang sehat, berfungsi ekologis, dan menjadi benteng alami bagi pesisir Jakarta.
Dengan pendekatan berbasis ilmu pengetahuan, partisipasi komunitas, dan prinsip keberlanjutan, dan arahan dari BKSDA Jakarta, PT. Murindra Karyalestari tidak hanya memulihkan ekosistem, tetapi juga membuka ruang bagi edukasi lingkungan, wisata alam yang inklusif, serta kolaborasi lintas sektor. Kawasan ini kini menjadi contoh nyata bagaimana restorasi dapat berjalan seiring dengan pengembangan ekonomi hijau dan peningkatan kesadaran publik.
Didukung oleh semangat para Sahabat Mangrove, BKSDA Jakarta dan PT. Murindra Karyalestari berhasil menghidupkan kembali ekosistem pesisir yang kritis. Dari total area seluas ±99,82 hektare, tutupan mangrove yang sebelumnya hanya mencakup 9 hektare kini telah berkembang pesat menjadi 65 hektare hutan yang hijau dan rindang. Keberhasilan ini tercermin dari kembalinya berbagai satwa liar seperti burung elang dan fauna khas pesisir lainnya—menandakan bahwa ekosistem telah pulih dan kembali mendukung kehidupan.
Festival Sahabat Mangrove hadir sebagai ruang kolaboratif yang menggabungkan edukasi lingkungan, aksi nyata, serta hiburan publik. Acara ini dirancang untuk memperkuat kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian mangrove sebagai penyangga pesisir, penyerap karbon alami, dan habitat bagi beragam flora dan fauna khas pesisir.
Acara dibuka pukul 09.00 WIB dengan sambutan dari Ibu Ir. Ken Savitri Ambarsari, MBA (Direktur PT. Murindra Karyalestari), yang menyampaikan, “Terima kasih kepada para Sahabat Mangrove yang telah berkontribusi dalam memulihkan kawasan TWA Angke Kapuk selama hampir tiga dekade dan mendukung Festival Sahabat Mangrove hari ini.”
Sambutan dilanjutkan oleh Bapak Didid Sulastiyo, S.Hut., M.Si (Kepala BKSDA Jakarta), yang menyatakan, “Hari ini merupakan momen bersejarah di mana kita berkumpul bersama untuk merayakan Festival Sahabat Mangrove sebagai bentuk komitmen bersama menjaga ekosistem pesisir Jakarta.”
Pada pukul 15.00 WIB, dilakukan pelepasliaran 10 ekor berang-berang cakar kecil asia (Aonyx cinereus) yang merupakan hasil perkembangbiakan ex-situ Lembaga Konservasi PT Taman Impian Jaya Ancol yang juga merupakan mitra BKSDA Jakarta dalam konservasi jenis satwa liar. Pelepasliaran satwa ini juga sudah melalui tahapan pra-pelepasliaran berupa penyusunan kajian kesesuaian Taman Wisata Alam Angke Kapuk sebagai habitat berang-berang cakar kecil asia. Prosesi ini dipimpin oleh Bapak Didid Sulastiyo, Bapak M. Irfani, S.Hut., M.Si (Kepala Seksi KSDA Wilayah III), Direksi PT. Murindra Karyalestari, serta tamu VIP termasuk Kaka Slank dan penyanyi cilik Yoan. Harapannya, dengan pelepasliaran populasi jenis satwa liar ini akan memperkaya biodiversitas dan menjadi penyeimbang ekosistem mangrove yang ada di Taman Wisata Alam Angke Kapuk.
Festival ini diisi dengan berbagai kegiatan interaktif dan edukatif, antara lain:
Melalui kegiatan ini, Festival Sahabat Mangrove tidak hanya menjadi ajang apresiasi atas perjalanan panjang rehabilitasi ekosistem, tetapi juga momentum untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat, komunitas, dan pemangku kepentingan dalam menjaga keberlanjutan TWA Angke Kapuk—hutan mangrove terakhir di Kota Jakarta.